TAK TANGGUNG-TANGGUNG, GITA PRAMAWISESA CHOIR BAWA PULANG GOLD MEDAL DARI KOMPETISI BERTARAF INTERNASIONAL
Prestasi di bidang seni paduan suara kembali terukir. Setelah berhasil membawa pulang silver medal dari the 9th Brawijaya Choir Festival (BCF) 2019, yang digelar tanggal 6 s.d. 10 Februari lalu di Studio UB TV Universitas Brawijaya, mahasiswa Sendratasik Unesa yang tergabung dalam Gita Pramawisesa Choir menambah jajaran prestasi Unesadi kancah internasional melalui the 8th Bali International Choir Festival 2019 pada 23 – 27 Juli 2019.
Kompetisi bertaraf internasional yang digelar di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta Bali ini diikuti oleh beberapa negara seperti Italia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Afrika Selatan, China, Singapore, Malaysia, Slovenia, Spanyol, Vietnam, Filipina, Sri Lanka, India, Thailand, dan tuan rumah, Indonesia. Sejumlah 102 tim paduan suara perwakilan negara-negara tersebut terbagi dalam 16 kategori yakni Teenager’s Choir, Children’s Choir, Female Choir, Male Choir, Mixed Youth, Show Choir, Vocal Group, Folklore, Gospel and Spiritual, Musica Sacra, Senior Choir, Pop and Jazz, Acapella, Music of Religions, Mixed Choir, dan Scenic Folklore, di mana Gita Pramawisesa Choir tergabung dalam kategori Folklore pada babak Championship.
Membawakan lagu Gai Bintang, lagu daerah Madura yang diaransemen oleh Budi Susanto Yohanes, Soleram, lagu daerah Riau, aransemen oleh Josu Elberdin, dan Wor Kankarem-Morinkin, yang merupakan lagu daerah Biak Papua, aransemen oleh Budi Susanto Yohanes, tim Gita Pramawisesa Choir berhasil mengalahkan 7 tim paduan suara Terroia Children’s Choir dari Seoul-Korea Selatan, Paduan Suara Mahasiswa Unnes dari Semarang-Indonesia, Gita Bahana Arisatya dari Semarang-Indonesia, Smamda Voice dari Sidoarjo-Indonesia, KC Lights dari India, Cordillera Regional Science High School Giee Club dari La Trinitad-Philippines, dan Frador Voice SMA Katolik Frateran Podor dari Larantuka NTT-Indonesia.
Kedepannya, Gita Pramawisesa Choir berharap minimal dalam 2 tahun bisa kembali berkompetisi di level internasional yang diselenggarakan di luar negeri di negara ASEAN seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Philipina dan mengikuti beberapa kategori. Selain itu, tim berharap dapat meraih dan memenangkan level yang lebih bergengsi yakni level Grand Prix.
Share It On: